Anak Sholeh yang mendo'akan Orang Tua

Diceritakan : Abu Qilabah satu malam bermimpi berada di pemakaman, dilihatnya semua makam terbuka, tampak setiap penghuni makam membawa sebuah nampan yang berisi nur/cahaya yang menyinari makam penghuninya, tapi pandangan Abu Qilabah tertuju kepada sebuah makam yang penghuniya tidak membawa nampan berisi nur, dan ternyata penghuninya adalah tetangganya sendiri.
" Kenapa engkau tidak membawa nampan seperti yang lainnya...??" bertanya Abu Qilabah.
Si penghuni makam menjawab : " Mereka mempunyai anak sholeh, ahli ibadah yang senantiasa mendo'akan orang tuanya yang sudah meninggal, sedangkan aku mempunyai anak yang ahli maksiat dan tidak pernah mendo'akanku di dalam kubur".
Pagi harinya Abu Qilabah menemui anak penghuni makam tersebut untuk memberi nasehat dan menceritakan kejadian mimpi yang beliau alami semalam.
Selang beberapa waktu kemudian, kembali Abu Qilabah bermimpi untuk yang kedua kalinya bermimpi melihat pemakaman yang dilihatnya pada mimpi pertamanya dengan pemandangan yang berbeda yaitu makam yang dulunya tidak bercahaya sekarang dipenuhi dengan cahaya yang melebihi cahaya yang dimiliki penghuni makam yang lain dan bahkan cahayanya menjulang tinggi sampai tembus kelangit.
Penghuni makam berkata kepada Abu Qilabah : " Terima kasih dan semoga Alloh membalasmu, karena berkat nasehatmu sekarang anakku menjadi manusia yang ahli beribadah dan senantiasa mendo'akanku, sehingga aku mendapatkan seperti yang kau lihat sekarang".
By. Ibnu Hafs - Pasuruan