Jangan Terlalu Memanjakan Anak
Sumber : Kitab
Tatsbitul Fuad, juz 2. hal 49 Karya Al-Qutb Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ra.
"Jika kamu melihat seseorang terlalu
memanjakan anaknya, maka anaknya tidak akan mendapat keberkahan. Sebab, sang
ayah akan selalu memaklumi kesalahan-kesalahannya (bersikap halus) dan
memuji-mujinya,sehingga sang anak akan berubah menjadi tidak baik.
Oleh karena itu, jangan pernah mempertautkan hatimu
kepada makhluk, takutkanlah hatimu kepada Allah Tuhanmu. Kasih sayang yang
dituntut adalah kasih sayang yang tidak berlebihan, yang sedang-sedang saja.
Jika seorang anak terbiasa mendapatkan cinta yang
berlebihan dari seorang ayah, maka ia tidak akan beradab (tidak sopan) kepada
ayahnya dan sang ayah juga tidak akan mampu mendidiknya dengan baik. Sebab, ia
akan memenuhi keinginan anaknya. Karena itulah jika engkau perhatikan
orang-orang terdahulu mereka lebih suka menyerahkan pendidikan anak-anaknya
kepada orang-orang desa dan sejenisnya agar mereka mendapatkan pendidikan yang
terbaik.
Jika anak telah terbiasa mendapatkan perlakuan yang
sesuai dengan keinginan hatinya, kemudian suatu saat sang ayah atau orang lain
memperlakukannya dengan perlakuan yang berbeda, maka ia akan menentangnya.
Cinta yang berlebihan dari sang ayah akan membuat
anak menjadi seseorang yang mencintai kedudukan, lantas apa yang akan diperoleh
oleh sang ayah nantinya?"