Saat Sayyidatuna Fatimah Az-Zahra Wafat
Disaat Sayyidina Ali bin Abi Thalib
Karramallahu Wajhah memasukkan jenazah istri tercintanya, Sayyidatuna Fatimah
Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis
terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata: wahai ayahku, gerangan
apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa? Sayyidina Ali bin Abi
Thalib menjawab: wahai putraku Hasan, aku teringat pesan kakekmu Rasulullah
SAW, beliau bersabda: kelak jika putriku Fatimah telah tiada wahai Ali, maka
akulah yang akan pertama kali menerima jasadnya diliang lahat. Dan demi ALLAH
wahai Hasan putraku, aku melihat tangan kakekmu Rasulullah SAW menerima jasad
ibumu Fatimah. Aku melihat kakekmu Rasulullah SAW menciumi wajah ibumu Fatimah.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: wahai Rasulullah SAW, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang dimana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: wahai Rasulullah SAW, kini aku kembalikan amanah yang telah engkau berikan kepadaku. Aku kembalikan belahan jiwamu, yang dimana setiap engkau rindu akan surga, engkau cium wajah suci putrimu Fatimah Az-Zahra.
"Ya Allah , Kumpulkan kami
Bersama Keluarga Suci Rasulullah kelak di Hari Kiamat Nanti , Aamiin"
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ